Beberapa hari terakhir ini banyak sekali email yang masuk ke saya dan banyak yang menanyakan tentang MLM. Kebanyakan yang bertanya saya lihat beranggapan miring tentang konsep bisnis yang satu ini. Dan itu disebabkan karena informasi yang salah yang beredar di masyarakat.
Dan pada dasarnya ada 2 pemahaman tentang MLM :
1. Pemahaman Pertama (98 % Orang)
Orang yang berpendapat miring tentang MLM adalah mereka yang AMATIR dan INGNORANT. Orang-orang ini mengatakan kalau MLM itu artinya mereka harus nawar-nawarin produk seperti salesman lalu maksa-maksa orang untuk bergabung suatu bisnis. Mereka biasanya mengajak dengan setengah memaksa untuk anda hadir ke suatu presentasi. (Terus terang saya sendiri tidak suka dengan cara amatiran seperti ini). Dan karena kelakuan mereka inilah banyak orang tidak suka Network Marketing karena mereka berpikir kalau seandainya bergabung mereka juga harus melakukan hal yang sama, menjual dengan memaksa seperti salesman dan memaksa orang untuk join. Bener gak?
2. Pemahaman Kedua (Hanya 2% Orang)
Sebaliknya, ada 2% orang yg teredukasi dengan baik, mereka adalah profesional network marketer, mereka mengatakan MLM adalah suatu bisnis dengan potensi yang besar dan merupakan peluang terbesar untuk orang rata-rata untuk sukses. Orang-orang profesional ini bekerja dengan menggunakan sistem, dan mereka menjadi magnet. Orang-orang yang berminat justru yang mencari mereka, bukan sebaliknya seperti pengertian orang yang amatir diatas.
Mereka yang termasuk dalam 2% ini TIDAK PERNAH melakukan presentasi dari satu orang ke orang yg lain. Mereka tidak pernah menawarkan produk dengan cara setengah memaksa. Mereka terlalu elite untuk melakukan hal tersebut. Dan ternyata mereka adalah orang-orang yang berpenghasilan besar dan sukses.
“Robert Kiyosaki pengarang buku Rich Dad Poor Dad mengatakan kalau MLM atau Network Marketing adalah bisnis yang jadi kesempatan terbesar untuk orang rata-rata untuk sukses”
“Donald Trump, seorang billionaire di bidang real estate mengatakan, seandainya dia harus memulai bisnis dari 0, dia akan memulai bisnis network marketing”
Kalau saya lihat, 98% orang di Indonesia masih ignorant. mereka menilai MLM secara negatif tanpa mempelajari bagaimana para profesional menjadi sukses dalam bisnis ini. Mereka menilai MLM berdasarkan opini atau pendapat teman dan keluarga dan melihat pelaku MLM yang rata-rata amatir.
Jadi kesimpulannya : Karena kurangnya edukasi, pada dasarnya orang bukan anti MLM tapi mereka anti terhadap pelaku MLM yg 98% adalah amatir, bukan profesional.
Saya seorang pebisnis MLM dan saya juga BENCI nyari prosepek kesana kemari! Karena orang yang TAHU bahwa Network Marketing adalah BISNIS BESAR akan mendatangi saya secara sukarela!
0 komentar:
Posting Komentar